Suatu sore di musim semi

Suatu sore di musim semi Mr. Aki-P sedang mengadakan acara minum teh dengan para GM dari AKB48 hingga HKT48, bahkan Takamina Kapten keseluruhan AKB48 hadir disitu ditemani 3 kapten AKB48 masing-masing tim

Sore itu sebetulnya Mr. Aki-p agak sedikit kurang enak badan, tapi karena sudah terlanjur mengundang mereka pada tanggal yang sudah ditentukan maka apa boleh buat' sebetulnya pertemuan ini tidak begitu resmi hanya sekedar bincang-bincang, sedikit bernostalgia

Mr. Aki-P bersama istri tercintanya begitu ceria bersama yang lain, mereka tertawa terbahak-bahak saat sedikit mengenang masa-masa sulit itu, begitupun dengan Takamina yang melempar senyum menerawang, matanya berbinar terkenang saat pertama kali tampil diatas panggung teater yang diisi oleh 2-5 pengunjung

Sungguh perjuangan yang sangat sulit, hal itu membuat ku juga sedikit sakit timpal Oshima Yuko kapten Tim K dari gen ke-2 AKB48 dan Yokoyama Yui hanya tersenyum santai mendengar mereka bercerita banyak hal.

Saat pembicaraan hangat tersebut terhenti oleh renungan semua orang, tiba-tiba Tomonobu Togasaki sang GM AKB48 bertanya kepada Mr. Aki-P tentang kelanjutan JKT48 sister Grup diluar Jepang

"Maaf sebelumnya, sepertinya JKT48 sudah semakin besar bahkan fans sepertinya sudah melebihi batas perkiraan kita, apakah itu tidak membahayakan kelanjutan AKB48 yang saat ini sedang mengalami penurunan kualitas"

Mr.Aki-p menjawab
"JKT48 bisa sebesar sekarang ini berkat nama AKB48 juga, saya rasa tidak ada masalah apakah akan sebesar AKB48 atau bagaimana nantinya, selama mereka belum memiliki lagu original sendiri, JKT48 hanyalah cermin jembatan persaudaraan Jepang - Indonesia! tidak akan lebih dari itu"

Lalu Takamina ikut bertanya heran:
"jadi maksud anda JKT48 tidak akan pernah menikmati lagu-lagunya sendiri begitu, maaf tidak bermaksud ikut campur"

Mr.Aki-p tertawa ketika Takamina bertanya seperti itu
"Kamu lucu sekali Takamina! cara kamu bertanya mengingatkan saya pada Acchan'... Hmm.. sudah hebat dia sekarang yach....?

Seketika itu semua orang-orang yang hadir spontan tertawa tidak terkecuali Oshima Yuko yang sedikit meringis dan menceritakan betapa dulu persaingan memperebutkan no.1 seperti merebut bendera perang... seketika itu mereka semua tertawa kembali.

Mr.Aki-p melanjutkan bicaranya, dan menurutnya diam-diam dia telah membuat beberapa lagu khusus untuk JKT48, lagu yang akan memecah kesunyian dan rasa haus para fans

"Sebetulnya saya sudah menyiapkan beberapa lagu untuk JKT48, rencananya sudah akan diberikan akhir bulan ini, namun melihat perkembangan JKT48 yang membingungkan akhirnya saya menangguhkan"

Maksud senpei bagaimana? Togasaki menyela", Aki-p melanjutkan..

"Coba kamu lihat betapa banyak fans JKT48 setiap harinya untuk bertambah, ini seperti bola salju.. tapi dibalik itu semua hal yang membingungkan adalah mengapa penjualan single-single yang sudah rilis jauh dibawah rata-rata, ini sungguh membuat saya bingung"

Lalu Takamina dan Umechan berseloroh
"Mungkin.. karena lagu-lagunya hanya cover Senpei, jadi mereka malas untuk membeli apalagi budaya pembajakan di Indonesia yang saya tahu itu sangat parah sekali !...jawab Umechan, sedangkan Takamina hanya mengangguk tanda setuju

"Saya rasa tidak juga... Timpal Togasaki, buktinya acara khusus untuk televisi seperti JKT48 Misson harus hilang dari peredaran tanpa sebab yang jelas dari pihak management televisi tersebut!

Mungkin karena kebebasan di Indonesia untuk mengupload video rekaman ke Youtube... timpal GM-Gm yang lain !!

Togasaki meluruskan bahwa sepertinya bukan karena kebebasan mengunggah rekaman di Youtube... melainkan karena budaya atau kebiasaan dari kebanyakan remaja-remaja indonesia yang suka sekali bermalas-malasan apalagi saat hari libur sekolah... mereka rata-rata pasti bangun disiang hari sedangkan acara berlangsung di pagi hari"

Hah...serius pak" jawab Yokoyama...keheranan, lalu Takamina beceloteh dia menceritakan semua hal pengalaman-pengalamannya selama di Indonesia dulu, dia bahkan bercerita bahwa para pembawa acara musik disana juga sepertinya memiliki kebiasaan bodoh, seperti orang yang tidak berpendidikan"

Sepertinya jika acara tersebut pindah jam tayang, toh pada akhirnya tidak ada yang menonton juga" jawab umechan berseloroh....! kenapa? jawab Oshima Yuko geram'

Lalu Togasaki menyela... yach seperti yang tadi saya bilang, bahwa remaja-remaja di Indonesia kebanyakan suka sekali bermalas-malasan dan suka sekali nongkrong dipinggir jalan tidak jelas hingga larut malam"

Dan pembicaranpun makin nglantur kesana-kemari hingga larut malam, intinya mungkin dari 100 orang yang ngefans JKT48 hanya 40 orang yang sering sekali membeli single-singlenya bahkan selalu hadir pada setiap konser-konser baik konser di teater atau konser umum lainya dan sayangnya admin Metairuka bukan termasuk 40 orang tersebut. sorry keterbatasan waktu benar-benar menusuk hati... terus maju JKT48!!

NB: cerita diatas hanyalah fiksi, silahkan komentar jika harus dikomentari... tapi tetap sopan yach?