Beberapa ikon keramaian di kota Tokyo seperti AKB48 dan anime Gundam kini mendapatkan tempat di bawah jalan layang rel milik East Japan Railway Company (JR East).

Toko baru ini tidak hanya mengubah komunitas mereka, namun juga citra mengenai ruang di bawah jalan layang rel yang sebelumnya dianggap gelap dan kumuh.

Contoh toko baru yang dibuka seperti kafe AKB48 dan Shop Akihabara yang berada di samping pintu keluar menuju "Kota Listrik" di stasiun Akihabara milik JR. Kafe milik grup idola AKB48 ini dibuka pada 29 September, di bawah rel yang menjadi rute jalur JR Yamanote dan JR Keihin-Tohoku.

Pelanggan dapat makan dan minum sambil melihat grafiti yang dibuat oleh anggota grup. Di sampingnya, ruang menonton yang menampilkan video penampilan terakhir oleh grup di teater khusus mereka di Akihabara.

Tidak aneh kalau harus mengantri satu jam hanya untuk sekedar masuk saja. Pada akhir pekan, antrian panjang terlihat di luar kafe.

Seorang pegawai perusahaan yang tinggal di Matsubushi, Prefektur Saitama, mengunjungi kafe bersama anaknya yang masih kelas 6 SD, dan istrinya.

Dia mengaakan, "Saya belajar melalui DVD tersebut bagaimana anggota grup melakukan aktivitas mereka dengan serius, dan saya pun ikut menjadi penggemar."



Di samping kafe adalah kafe Gundam, yang sejak pembukaannya pada April 2010, telah menarik 550 ribu pelanggan.

Seri animasi robot Gundam tetap populer, meskipun seri ini kali pertama dimulai pada 1979. Musim ke-14 seri ini mulai disiarkan bulan ini. Pejabat Bandai Co., pembuat mainan Gundam, mengatakan, "Kami berharap toko ini dapat memimpin revitalisasi komunitas di sini, bersama dengan kafe AKB."

Dua kafe tersebut berada di tempat yang sebelumnya disewa oleh sebuah perusahaan ponsel, sebelum mereka pergi pada 2009.

Menurut pejabat JR East Urban Development Corp. yang menyewakan tempat tersebut, ada pula perusahaan lain yang tertarik menyewa tempat, namun kedua kafe tersebut menjadi penyewa karena masalah seputar panjang kontrak. Kontrak akan terpengaruh oleh pekerjaan kontruksi untuk memperpanjang jalur JR Joban hingga ke stasiun Tokyo.

Pengembangan tempat di bawah jalan layang rel dimulai beberapa tahun lalu saat pejabat JR East mulai mencari cara memanfaatkannya secara lebih efisien.

Sekitar 500 meter dari stasiun JR Akibahara menuju stasiun JR Okacimachi, dapat dilihat upaya tersebut. Di tempat tersebut, ada kolom dengan dinding dan langit-langit yang dicat puih bertuliskan "2k540 Aki-Oka Artisan."

Bagian pertama menunjukkan daerah tersebut berada seitar 2,54 kilometer dari stasiun Tokyo, dan bagian kedua merupakan singkatan untuk Akihabara dan Okachimachi.

Banyak bisnis yang membuka usahanya di sini adalah di bidang yang mereka tidak mau dikaitkan langsung dengan Akihabara.

Contohnya, perusahaan yang berasal dari perfektur Fukui, membuka cabang pertamanya di Tokyo, Hacoa, yang menjual produk kayu di 2k540.

"Konsep komunitas ini sesuai dengan arah yang diinginkan perusahaan kami," menurut manajer Takuya Okayama. "Selain itu, tempat ini dekat dengan kawasan timur Tokyo yang menarik perhatian (karena banyaknya toko-toko unik yang berlokasi di sana)."

Di dekat stasiun JR Ochanomizu, di dekat Akihabara, restoran-restoran dibuka di tempat yang dahulu merupakan toko perlengkapan. Klub fitnes juga dibuka di dekat stasiun Akabane di daerah Kita, Tokyo.

Tahun ini, 2k540 meraih penghargaan desain terbaik di bidang desain komunitas dan masyarakat regional.

"Karena kepopuleran kafe AKB dan Gundam, kami bisa mengubah citra tentang area di bawah jalan layang rel, dari yang terkesan kotor dan gelap," menurut Shuji Chiba, pejabat di JR East Urban Development yang bertanggung jawab dalam proyek pengembangan. "Kami berharap semakin banyak orang yang akan pergi ke area di bawah jalan layang rel dan mendapatkan hal menarik dari komunitas baru di sana."

Axact

MI Team

Metairuka Team yang memiliki hobi menterjemahkan segala berita dari AKB48 Groups dengan caranya masing-masing tanpa menghilangkan inti dari berita penting itu sendiri, Selamat membaca dan sebarkanlah positif kami.

Post A Comment:

0 comments:

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
about this article..??

Cantumkan nama / Url anda... Terima Kasih