Seperti yang sudah dijelaskan bahwa kemarin adalah hari yang berat bagi penggemar AKB48 ketika acara yang disiarkan secara langsung memperlihatkan bullying kepada beberapa member AKB48 di acara prime time. sudah ada berbagai macam reaksi. Beberapa dari fans, dan ada pula yang non-fans yang memiliki uneg-uneg tentang masalah ini.

Beberapa fans ekstrim/Zombie (kirain fans Zombi cuma da di Indo :D Piss) begitu marah bahkan mereka mengirimkan ancaman kematian kepada komedian yang menendang kepala Watanabe Mayu.

Baca Juga: Insiden penendangan kepala AKB48 Mayuyu.

Namun Anda mungkin juga ingin tahu bagaimana tanggapan Mayuyu itu sendiri tentang insiden iini! Satu hari setelah siaran TV, Mayuyu memberikan pernyataannya melalui blog-nya:

Good evening everyone!
Yesterdays “27 hour TV” was a great funーヾ(@⌒ー⌒@)ノ
I kind of felt like it helped me discover a brand new perspective on life LOL
Please don’t worry. I’m totally fine! But thank you for your concern.
This is gonna be the most momorable event of this summer (^o^)

source

Menurut Yoshirin alias Yoshinori Kobayashi seorang penulis sekaligus mangaka yang terkenal akan kritik sambelnya:

Jika Anda melihat dengan dekat, Kato tidak menendang Mayuyu dengan bagian atas kaki.
Dia hanya mendorong wajah Mayu dengan lembut dari telapak kakinya.

By the way, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada komedian wanita yang membiarkan Mayuyu merasakan pantat mereka. "Mencicipi kontes Butt" yang begitu lucu!

Saya mendengar beberapa fans melakukan ancaman kematian untuk pelawak, tapi" kita tidak boleh menerima begitu saja bahwa ini dilakukan oleh penggemar AKB.

Mungkin mereka hanya ingin membuat sensasi skandal untuk kesenangan?
Aku sering terus-menerus menerima pememerasan dan teror dari mereka yang mengklaim diri mereka sebagai wota Sashihara. Tapi bagaimana Anda tahu apakah mereka benar-benar wota Sashihara atau Anti Yoshirin atau internet extremest sayap kanan atau orang-orang yang melakukan kejahatan hanya untuk kesenangan.

Untuk pecundang, internet adalah satu-satunya tempat untuk berinteraksi dengan orang lain, sehingga Anda tidak harus mengambil suara secara online dengan serius pula.


Tapi' ada yang lebih gila di adegan ini!





jadi... apakah anda akan berfikir logis dan dewasa atas hal ini atau anda akan terus protes...????
semua tergantung dari sisi kemanusiaan seperti apa menanggapinya?

Menurut Akb48wrapup :

Jadi ...! Pada dasarnya nama acara dalam segmen ini "Bakuretsu Otohsan" yang mengindikasikan bahwa ini adalah proyeksi atau gambaran hidup yang sangat ketinggalan zaman di Asia khususnya di Jepang seperti seorang ayah yang pemarah pada anaknya atau suami dominan yang selalu menyiksa. Anda tahu apa yang saya maksud ....?

Ini merupakan drama komedi satir anarko-ekstrim. Dan reaksi yang diharapkan pemirsa adalah untuk merasa benar-benar buruk bagi anak perempuan tapi tetap tertawa dengan begitu keras. dan harap Maklum terkadang sulit untuk mengetahui dengan pasti di mana kita harus menarik garis yang betul, agar drama komedi satir tidak menjadi terlalu terbelakang.

Padahal AKB48 sedang mempromosikan tentang bulying dan kekerasan rumah tangga! tapi yang terjadi.... Well" itulah Jepang :D

Baca Juga: promosi AKB48 Takamina untuk hentikan Bulying!

Axact

MI Team

Metairuka Team yang memiliki hobi menterjemahkan segala berita dari AKB48 Groups dengan caranya masing-masing tanpa menghilangkan inti dari berita penting itu sendiri, Selamat membaca dan sebarkanlah positif kami.

Post A Comment:

4 comments:

  1. cuma pecun yg ga marah! kan dah dibayar' trserah dong mo ditendang kek.. mo di jungkirblikin mo di kencret...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huzz...!! ga bleh gtu akh.. ntar diomelin papah' :D

      Hapus
  2. [-( ;(( :-b Pelawak macam apaan tuh? Kesel amat gw nengok tu pelawak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pelawak macam-macam sama fans AKB48 family sis... :-d

      dia udah minta maaf kok... ktanya khilaf' biasa alasan klasik :o

      Hapus

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
about this article..??

Cantumkan nama / Url anda... Terima Kasih