Fenomena tiada henti

Stadion Nissan di Yokohama TOKYO Pada Sabtu malam 8 Juni dipadati oleh 70.000 orang hanya untuk mendengar hasil sebuah pemilihan Top Idola dari salah satu grup yang paling terkenal di Jepang.

Fuji Television, jaringan televisi komersial terbesar di negara itu, menyiarkan acara ini secara langsung, bahkan sepertiga dari televisi di Kanto, wilayah sekitar Tokyo serta saluran Youtube resmi mereka ikut menyiarkan acara ini, sebuah acara yang lebih gila dari pemilu pemilihan anggota dewan.

Ada apa sebenarnya..??
kontes dengan 248 kandidat, dan ketika suara dari 2,6 juta pemilih dihitung dan diumumkan, pemilik skandal cinta Rino Sashihara menggulingkan Yuko Oshima dari urutan idola terbaik tahun lalu di AKB48.

AKB48 adalah grup idola paling sukses bagaikan konglomerat sejagat, dengan banyak waralaba lokal hingga internasional. para anggota kelompok memulai sebagai seorang amatir dan canggung hingga berakhir menjadi penghibur profesional yang terampil.

Memisahkan diri menjadi kelompok-kelompok kecil (Sub-Unit) atau sekedar menelurkan solois meski masih dalam bayangan Mangement AKB, mereka tur ke negara-negara dengan bernyanyi sekaligus menari seperti layaknya formasi pemandu sorak.

Gadis-gadis dari AKB48 adalah keindahan dari bentuk sexsualitas perempuan sesungguhnya, alami tidak dibuat-buat. Meskipun beberapa terlihat sangat dewasa namun sesungguhnya mereka sangat muda belia, berkat seragam anak sekolahan yang dimodifikasi maka tampak indah kekanak-kanakan.

Mereka kemudian diangkat keindahannya melalui klip video, beberapa sengaja menonjolkan sisi gadis lugu dengan bikini atau sekedar memamerkan paha dan bibir sensual dengan aksen cemberut. (Everyday k... dan Heavy Rotation)

Lahir dari budaya picisan otaku di Akihabara Tokyo, disekitar mall elektronik, AKB48 kini mendunia seperti virus, mewabah semua kalangan anak-anak,remaja, gadis-gadis, pria kantoran, orang-orang tua yang sudah berkeluarga, mereka adalah momok menakutkan bagi sebagian idola grup lain di Jepang sebuah fenomena di Jepang maupun dunia internasional, apalagi mereka kini sudah membentuk 2 koloni di Shanghai hingga Jakarta-Indonesia.

Dengan JKT48 siapa yang tidak mendukung...!!
lihat saja betapa penjualan tiket konser-konser tertentu di beberapa daerah selalu habis tidak tersisa bahkan lebih seperti fenomena beli tiket mudik lebaran, betapa kini remaja-remaja di Indonesia selalu membawa LS saat menonton konser! bahkan konser apapun yang tidak ada hubungannya dengan idola48 dan sepertinya JKT48 adalah pelopor menonton konser dengan membawa LS di Indonesia.

AKB48 adalah grup yang sering hilir mudik untuk disewa dalam menjual produk-produk, hampir semua jenis produk, dari kopi kaleng hingga komputer/laptop. bahkan Pemerintah kota di seluruh Jepang telah merekrut anggota-anggota AKB48 untuk berkampanye politik melalui poster-poster dengan slogan-slogan tertentu. bahkan pemerintah pusat sering mengirimkan mereka ke beberapa tur resmi kenegaraan mereka ke luar negeri.

Begitulah cara Jepang mempromosikan negaranya dengan memadukan politik dan hiburan, betapa kultur budaya Jepang telah menancap dalam benak semua orang bahkan bukan orang-orang di Indonesia saja melainkan orang-orang diseluruh dunia, coba lihat betapa Senbatsu Sousenkyo 2013 telah disaksikan lebih dari setengah orang di Dunia. ini fakta yang tidak bisa dibantahkan itupun jika anda menyimak acara senbatsu sousenkyo hingga akhir dimana pembawa acara distudio sangat keheranan bahwa acara ini telah ditonton lebih dari apa yang diharapkan.

Tidak semua orang adalah penggemar fanatik, namun biasanya berjiwa Jepang, terbukti dari betapa banyak orang di Indonesia dan dunia suka membaca Manga, menonton Anime, Tokusatsu, mendengarkan Jpop, japan RnB etc, terkadang efek buruknya adalah sikap antipati kita pada banyak hal atas fenomena ini, memilih mencintai Jepang dalam artian yang bukan sesungguhnya.

Newyork Times pernah mengecam grup idola ini atas dasar pengekangan dalam aturan anti cinta yang wajib dipatuhi para Idola48 sebagai bentuk keluguan idola,  Meski mereka seperti burung dalam sangkar kenyataanya beberapa anggota pernah nekad melanggar aturan secara siri (diam-diam) meski akhirnya harus menerima konsekuensinya dari membuktikan penyesalannya dengan mencukur rambut hingga habis, diturunkanya jabatan hingga harus mengundurkan diri/dikeluarkan, tapi itulah Jepang dan AKB48 dimana keluguan idola adalah modal utama' jadi jangan heran bila aturan utamanya adalah dilarang menikmati kebebasan dalam cinta! cinta yang sesungguhnya.

--------