Menurut Jajang C Noer film menjadi bagus atau tidak tergantung Sutradara

Film VIVA JKT48 yang dibintangi oleh member JKT48 telah dirilis 5 Juni 2014 kemarin' namun Sayang, perilisan filmnya ini tak diikuti dengan penjualan tiket yang bagus, Filmnya sepi dari penonton.

Jumlah penonton yang sedikit inilah yang membuat Yoen K selaku eksekutif produser Maxima Pictures mengonfirmasi tidak akan melanjutkan sekuelnya, Keputusan ini diambil setelah perolehan film pertamanya tak seperti yang diharapkan.

Para netizen dari kalangan umum dan fans JKT48 juga banyak yang mengatakan bahwa film ini memiliki alur cerita yang aneh, mereka mengatakan bukan karena pelit mengeluarkan uang untuk menonton film ini melaikan karena film ini benar-benar terlihat seperti cerita sinetron yang dibuat tergesa-gesa karena kejar tayang.

Diambil dari beberapa komentar situs-situs terkenal Indonesia:

* Uang 50rb tidak masalah! yang jadi masalah adalah kualitas cerita yang tidak berbobot
* Film terkesan hanya untuk Fans JKT48 yang mengerti.. bukan untuk umum
* Alur cerita Aneh, jika filmnya bagus mungkin akan ditonton berulang-ulang
* Mungkin jika bentuk filmya seperti Dokumenter AKB48 akan bagus
* Film dengan cerita sederhana bahkan lebih sederhana dari konsepnya (buruk)
* Tidak ada intrik-intrik yang membekas dipikiran

Menurut eksekutif produser Maxima Pictures

"Dulu kita menjanjikan film JKT48 sebagai trilogi,"
"Namun setelah yang ini gagal, kita harus realistis. Ya sudah stop, jangan bikin lagi."

"Film JKT48 diprediksi bakal sukses tapi ternyata saya akui flop, Saya tidak menyalahkan siapa-siapa karena penonton memang susah ditebak"

"Sekuelnya tidak akan pernah ada, karena kita memiliki filosofi dasar make money, Selama bisa mendatangkan uang maka kita jalankan"

Viva JKT48 diarahkan sutradara Awi Suryadi, Film ini berkisah tentang perjuangan para member JKT48 untuk mendapatkan kembali teater mereka yang disabotase oleh Miss Kejora

Jika eksekutif produser Maxima Pictures mengatakan bahwa filosofinya adalah mendatangkan uang maka seharusnya dia bisa memastikan bahwa cerita dari film yang akan dibuat benar-benar matang, ini bukan masalah selera pasar atau masalah penonton tidak bisa ditebak! karena jika begitu ini sama saja Maxima Pictures menyalahkan semua fans JKT48 karena tidak mau menonton.

Masyarakat sebetulnya bisa ditebak inginnya menonton hiburan itu seperti apa? bahkan jika diperhatikan sebetulnya film-film Hollywood yang dianggap bagus saja bisa jeblok dipasaran karena kualitas cerita yang buruk.

Jadi ini bukan masalah selera penonton, tapi ini masalah sutradara yang tidak bisa membuat film ini menjadi bagus! sesuai dengan pernyataan Artis senior Jajang C Noer di sebuah Talk Show stasiun Televisi Swasta Indonesia

Entah mengapa setiap pembuatan semua hal yang berbau JKT48 di Indonesia selalu saja digarap asal-asalan seperti tidak memiliki konsep sehingga hasilnya buruk untuk dilihat padahal jika ingin mendatangkan uang yang banyak mereka seharusnya berfikir keras bagaimana caranya agar hasil yang dibuat minimal balik modal.


Source: KapanLagi | Merdeka | WowKeren